Advertisement
Dianggarkan Rp35 Miliar, Tempat Pembuangan Akhir Piyungan Transisi II Dibangun Tahun Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan Transisi tahap II akan dibangun tahun ini. Pembangunan tersebut dianggarkan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY sebesar Rp35 miliar.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) DIY, Rosdiana Puji Lestari, menyampaikan pembangunan TPA Piyungan Transisi tahap II akan dilakukan 2023. “Saat ini sudah masuk proses lelang untuk pengawasannya, mudah-mudahan nanti akhir Februari [2023] sudah selesai,” katanya, Selasa (10/1/2023).
Advertisement
Lelang pengerjaan fisik masih dalam persiapan dokumen lelang. “Mudah-mudahan pekan depan sudah siap kami masukkan ke pelelangan sehingga pelaksanaan konstruksi TPA Piyungan tahap II bisa dimulai di bulan Maret [2023],” imbuh Rosdiana.
Di atas lahan dengan luas sekitar 1 hektar persegi, konstruksi TPA Piyungan Transisi tahap II akan berlangsung sekitar enam bulan mulai hingga Agustus 2023. Anggaran Rp35 milar akan dipakai untuk membangun sarana dan prasarana pendukung operasional TPA Piyungan Transisi.
BACA JUGA: Jalan di Gunungkidul Setara Wonosari Jakarta PP, Butuh Rp600 Miliar untuk Bikin Mulus
“Kami bangun bukan hanya TPA Piyungan Transisi, tetapi di situ kami juga membangun hanggar untuk alat beratnya, kemudian drainase pengaman yang sisi utara, kemudian rencananya kami juga akan membuat instalasi pengolahan lindi [air sampah yang mengendap] untuk menampung dari TPA Piyungan Transisi tahap I dan II. Jadi Rp35 miliar untuk banyak pekerjaan, karena IPL yang lama sudah tidak bisa menampung lindi dari TPA Piyungan Transisi Tahap I dan II,” imbuh Rosdiana.
“Drainase yang dibuat di sebelah utara TPA Piyungan Transisi tahap 2 dimaksudkan sebagai pengaman infrastruktur TPA Piyungan, karena dari sebelah utara dan bukit atau gunung disekitarnya, ketika hujan aliran airnya luar biasa sehingga kami buatkan drainase.”
Dari drainase tersebut, air akan dialirkan ke Sungai Opak.
Sampah di TPA Piyungan Tahap I dan II akan disatukan sehingga volumenya menjadi lebih besar. TPA Piyungan Transisi tahap II dapat menampung volume timbunan sampah mencapai 83.743,64 meter kubik. TPA Piyungan Transisi tahap I yang dibangun 2022 silam, dapat menampung volume tampungan sampah mencapai 155.515,99 meter kubik.
Rosdiana menyampaikan umur TPA ini sangat bergantung pada perubahan atau jumlah sampah yang masuk.
“Sangat diharapkan sampah yang masuk sudah terpilah dan volume yang masuk bisa berkurang dari saat ini. Dengan itu [pemilahan sampah], kami sangat bergantung dengan kabupaten dan kota di DIY. Mudah-mudahan dengan aturan yang sudah dibuat, volume sampah yang masuk ke TPA Piyungan bisa berkurang volumenya, sehingga umurnya bisa lebih panjang,” katanya.
TPA Piyungan Transisi Tahap I dan II akan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY. Menurutnya, pengaturan pembuangan sampah akan berpengaruh pada umur TPA Piyungan Transisi.
“Secara garis besar semoga [TPA Piyungan Transisi Tahap I dan II] bisa sampai 2024,” terang Rosdiana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sebelum Ditemukan Tewas di Reservoir Siranda, Korban Dilaporkan Hilang
Advertisement

Sagon Wiyoro, Produsen Sagon Legendaris Berusia 70 Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Perceraian di Bantul Tinggi, Paling Banyak Cerai Gugat
- Ini Alasan Belum Semua Kalurahan di Gunungkidul Cairkan Dana Desa Termin Kedua
- 105 WBP Rutan Wates Dapat Remisi Umum dan Dasawarsa
- Pemkab Gunungkidul Lengkapi Dokumen Pembangunan TPST Baleharjo
- Pemkab Bantul Rencanakan Seragam Sekolah Gratis Tahun Depan
Advertisement
Advertisement